Eijkman Digabung BRIN, Sebagian Peneliti Kehilangan Pekerjaan: Sudah Konsekuensi

Sabtu, 08 Januari 2022 | 12:16 WIB
Eijkman Digabung BRIN, Sebagian Peneliti Kehilangan Pekerjaan: Sudah Konsekuensi
Gedung Eijkman di Jakarta. [Indonesia.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kontrak kerja mereka sebagai tenaga honorer dan PPNPN per 31 Desember 2021. Sementara itu, sebanyak tenaga ASN peneliti dari Eijkman yang bergabung ke BRIN berjumlah 17 orang.

Selanjutnya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang bergabung ke BRIN berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman.

Wien menuturkan bagi yang sudah bergelar S3 telah diseleksi dan diterima sebagai calon aparatur sipil negara sebanyak dua orang dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sebanyak satu orang.

Wien mengatakan syarat diterima di BRIN sebagai ASN atau PPPK adalah jika sudah meraih gelar pendidikan S3.

Sementara, mereka yang masih bergelar S1 atau S2 dapat mendaftarkan ke universitas sebagai mahasiswa S2 atau S3 berbasis riset (by research), sehingga sebagai mahasiswa aktif mereka dapat direkrut sebagai asisten riset, dengan riset dan biaya kuliah ditanggung BRIN.

"Ada yang akan studi S2 atau S3 di luar negeri," ujar Wien.

Ia menuturkan sebagian dari mereka sudah diterima sebagai mahasiswa berbasis riset, dan perekrutan sebagai asisten riset sedang berlangsung.

"Pendaftaran sebagai mahasiswa berbasis riset mengikuti mekanisme yang berlaku di universitas tujuannya, sehingga keseluruhan proses termasuk perekrutan sebagai asisten riset tetap berlangsung pada 2022," katanya.

Status mereka adalah mahasiswa aktif berbasis riset, dan pembimbingnya dari PRBM Eijkman, sehingga mahasiswa tersebut akan melakukan penelitiannya di PRBM Eijkman.

Baca Juga: Sebut Hoaks Megawati Meninggal Tak Bermoral, PDIP Siapkan Langkah Hukum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI