Ia juga ingin melihat studi kelayakan yang dilakukan pihak Jakpro. Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan langsung laporan itu.
"Dan satu hal lagi yang mau kita tagih itu adalah terkait feasibility study atas rekomendasi BPK, karena sampai hari ini belum dikasih ke DPRD DKI," tuturnya.
Kendati demikian, Anggara tak menyebutkan rinci kapan pemanggilan akan dilakukan. Ia hanya menyatakan akan mengundang Sahroni dan Jakpro dalam waktu dekat.
"Yang pasti sih dalam waktu dekat ini ya. Nanti kita lagi coba set waktunya," pungkasnya.