CEK FAKTA: Beredar Video Polres Singkawang Pakai Bahasa Mandarin, Benarkah?

Beredar video anggota Polres Singkawang menggunakan bahasa Mandarin.
Suara.com - Beredar sebuah video yang menyatakan bahwa anggota Polres Singkawang tak lagi menggunakan bahasa Indonesia, namun bahwa mandarin.
Video tersebut bermula dari pesan berantai yang beredar di WhatsApp.
Berikut narasinya:
"Aparat di Singkawang sudah gunakan bahasa China, apa hrs begini nasib bangsa kita ini. bukannya bahasa Nasional Indonesia..jelas kan..dia.mau pindah ibukota .."
Baca Juga: Beri Kejutan Ultah, Wanita Ini Malah Dibuat Syok Saat Buka Pintu Rumah Temannya
Lalu benarkah kliam tersebut?
Penjelasan:
Berdasarkan laman resmi kominfo.go.id, klaim yang menyatakam bahwa anggota Polisi di Singkawang menggunakan bahasa Mandarin murni tidaklah benar.
Menurut pesan tersebut, polisi tak mulai enggan berbahasa Indonesia dan lebih suka berbahasa Mandarin.
Faktanya, penggunaan bahasa Mandarin itu sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat setempat.

Video tersebut faktanya memperlihatkan kegiatan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Singkawang ketika tengah enyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk mau divaksin Covid-19.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.