Untuk membungkam suara-suara kritis di Rusia, pihak berwenang juga menetapkan puluhan kelompok hak asasi, outlet media, jurnalis, dan tokoh anti-Kremlin sebagai "agen-agen asing".
Bulan Desember lalu, pengadilan memerintahkan penutupan kelompok hak asasi paling terkemuka di negara itu, Memorial.
Kelompok ini memperingati korban aksi pembersihan di era Stalin dan berkampanye untuk hak-hak para tahanan politik, migran dan kelompok-kelompok marjinal lain.
Hari Senin (17/1) pengadilan menolak dua permohonan banding yang diajukan Alexei Navalny menyangkut perlakuannya di tempat tahanan.
Navalny muncul di pengadilan lewat tayangan video, dia terlihat duduk di balik jeruji dengan seragam penjara di depan pengadilan distrik Petushki di wilayah Vladimir tempat dia ditahan. hp/pkp (dpa, afp)
