Terpisah, Ketua Solidaritas Pemuda Peduli Yahukimo (Soppy), Otniel Sobolim mengatakan, aksi damai itu dilakukan sebab aktivitas belajar dan mengajar di sana terganggu. Sebab, bangunan sekolah diduduki aparat.
"Kami sepakat untuk memediasi hal tersebut melalui metode demo damai. Kami berusaha sampai berhasil ke titik sasaran aksi, yakni di depan kantor Dinas Pendidikan Yahukimo," kata Otniel dalam siaran persnya, Jumat (21/1/2022).
Otniel melanjutkan, personel kepolisian mulai dikerahkan pada September 2021 ke Yahukimo. Kata dia, aparat kepolisian didatangkan setelah terjadi beberapa peristiwa di Yahukimo.
Otniel melanjutkan, pemerintah pusat dan daerah telah bekerja sama untuk menempatkan aparat keamanan di beberapa tempat, salah satunya adalah sekolah.
Total ada empat sekolah di Yahukimo yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal aparat kepolisian.
"Pemerintah daerah bekerja sama dengan para kepala sekolah tingkat SMA, lalu diizinkan Brimob tinggal di SMA Ninia, SMA Negeri 2, SMA Anggruk dAN SMK," sambungnya.