Seperti diketahui, Arteria sudah lebih dulu meminta maaf terkait pernyataannya soal bahasa Sunda. Anggota DPR dapil Jawa Timur VI itu menekankan bahwa pernyataannya tidak bermaksud rasis.
"Intinya, saya mohon maaf dan kemudian pernyataan atau pertanyaan yang mungkin membuat gaduh ini murni dari saya pribadi selaku anggota DPR dalam menjalankan tugas pengawasan. Tidak ada kaitan dengan fraksi atau partai kami, dan pastinya tidak ada maksud untuk rasis atau merendahkan bahasa atau suku Sunda," papar Arteria dalam jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).