Meski Arteria Dahlan Sudah Minta Maaf, PDIP Terancam Diboikot di Cianjur saat Pemilu

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 23 Januari 2022 | 14:38 WIB
Meski Arteria Dahlan Sudah Minta Maaf, PDIP Terancam Diboikot di Cianjur saat Pemilu
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan. [Suara.com/Wahyu K]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Video tersebut juga menampilkan momen Arteria menyebut ujug-ujug. Setelah itu muncul sosok Presiden Jokowi yang sedang menyampaikan sambutan menggunakan bahasa Sunda.

Lalu adegan berganti lagi dengan menampilkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mengucapkan terima kasih menggunakan bahasa Sunda di forum internasional.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Arteria diketahui sudah meminta maaf soal pernyataannya yang menyinggung bahasa Sunda pada Kamis (20/1/2022). Namun, arus kecaman tetap tidak terbendung.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Cianjur, dii mana sejumlah masyarakat menggelar unjuk rasa. Bahkan, kali ini juga mengarah ke PDIP. Massa aksi mengancam akan menyerukan boikot PDI Perjuangan dalam momentum pemilu jika Arteria Dahlan tidak dipecat.

Tokoh Masyarakat Cianjur, Deni Sunarya, mengatakan pernyataan Arteria Dahlan membuat masyarakat Sunda, khususnya di Jawa Barat, marah.

Seperti diketahui, Arteria sudah lebih dulu meminta maaf terkait pernyataannya soal bahasa Sunda. Anggota DPR dapil Jawa Timur VI itu menekankan bahwa pernyataannya tidak bermaksud rasis.

"Intinya, saya mohon maaf dan kemudian pernyataan atau pertanyaan yang mungkin membuat gaduh ini murni dari saya pribadi selaku anggota DPR dalam menjalankan tugas pengawasan. Tidak ada kaitan dengan fraksi atau partai kami, dan pastinya tidak ada maksud untuk rasis atau merendahkan bahasa atau suku Sunda," papar Arteria dalam jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI