Undang Sopir Transjakarta yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Anies: Bapak Teladan Kita Semua

Jum'at, 28 Januari 2022 | 22:24 WIB
Undang Sopir Transjakarta yang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Anies: Bapak Teladan Kita Semua
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjawab pertanyaan komunitas Mileanis saat Talkshow Kebangsaan di RM Losari dan Food, Jalan Lamadukelleng, Makassar, Sulawesi Selatan. [Dok.Antara]

Saat dipanggil operator bus tempatnya bekerja, Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD), Khaerun diminta menceritakan kembali kronologi aksi heroiknya itu.

Ia menceritakan awalnya saat sedang mengemudikan bus seperti biasa, ia sudah melihat adanya keramaian dari bawah flyover Jembatan Tiga. Saat itu, ia belum mengetahui ada wanita yang berupaya melakukan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan.

"Yang saya lihat pertama kali ada riuh-riuh di bawah bukan di atas (flyover). Di atas, saya lihat ada orang mau turun (bunuh diri)," ujar Khaerun di kantor PPD, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022).

Dari dalam bus, Khaerun langsung membujuk wanita tersebut agar mengurungkan niatnya. Ia bahkam mencoba menarik wanita itu lewat jendela bus.

"Berikutnya karena dia gakmau dan malah teriak, akhirnya saya memutuskan untuk turun dengan sedikit rayuan supaya jangan sampai dia terjun," kata Khaerun.

Bujukan Khaerun yang sudah di depan korban juga tidak langsung dituruti. Bahkan wanita itu terus saja berteriak dan menangis tak mau ditahan aksi bunuh dirinya.

"Dia nangis dan teriak-teriak, 'jangan sampai mendekat pokoknya' (kata wanita itu). Waktu saya mendekat dia lihat bawah dan mau terjun, akhirnya saya menjauh lagi. Saya dari posisi itu, kalau saya mau ambil (narik) berisiko," tuturnya.

Akhirnya, Khaerun dengan cerdik mencoba mengalihkan perhatian si korban. Wanita itu diminta melihat ke arah jendela bus yang berisikan penumpangnya.

"Sampai saya coba tipu dia sambil nunjuk dan bilang 'itu penumpang saya lihatin kamu loh dek, nanti malu'. Dia sempat nengok ke kiri, baru saya jalankan aksi saya (amankan korban)," ucapnya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ahok Cocok Jadi Kepala Otorita IKN Dibanding Anies Baswedan: Sosok Tangan Besi

Setelah itu, wanita tersebut langsung dibawa ke busnya. Para penumpang lain yang menyaksikan langsung ikut menenangkan.

Akhirnya si korban dibawa ke pos polisi terdekat untuk didata.

"Waktu itu ada yang ingin bawa pulang, tapi saya mau biar ada data dulu di kepolisian di pos polisi jembatan besi," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI