Apa satu saran soal keuangan yang membantu melunasi utang?
Selalu mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan menghabiskan uang lebih sedikit dari yang dihasilkan.
Terlepas dari berapa jumlah uang yang dihasilkan, saya selalu menekan jumlah pengeluaran. Jadi, kelebihannya bisa diinvestasikan di bursa saham atau ditabung untuk pengeluaran besar nantinya.
Sebagai ilustrasi, ini apa yang saya lakukan:
- Setelah melunasi utang uang kuliah, saya menjaga agar jumlah pengeluaran lebih sedikit dari penghasilan.
- Saya tinggal di 'share house' [rumah yang disewa bersama dengan orang lain] dan mencoba menabung setengah dari gaji saya. Selama beberapa tahun pernah juga hanya makan mie instan dan ikan tunakaleng.
- Ini membantu saya agar bisamenabung untuk uang muka cicilan apartemen pertama, yang jadi tujuan besar.
- Membeli apartemen telah memberikan keamanan finansial tambahan dan membantu saya untuk membangun aset kekayaan.
Pengetahuan keuangan apa yang Anda harap miliki saat lebih muda dulu?
Kalau saja saya bisa lebih banyak tahu soal investasi. Orangtua saya tidak pernah membicarakannya, tapi saya belajar langsung dari apa yang mereka lakukan.
Mereka membuat perencanaan dan memakai setiap uang yang dihasilkan, jadi tidak ada banyak kesempatan untuk investasi. Fokus mereka lebih ke menabung.
Saya juga yakin pilihan menabung ketimbang investasi adalah masalah budaya, karena banyak orangtuamasih percaya bahwaberinvestasi di bursa saham sama seperti berjudi. Tapi setelah saya belajar sendiri soal keuangan, saya menjadi lebih nyaman dengan bursa saham.
Untuk membantu mengelola risiko, saya selalu mencoba untuk investasi yang kecil risikonya, seperti perusahaan bisnis yang sudah stabil dan memiliki sejarah panjang.
Apa yang membuat lebih percaya diri dalam mengelola keuangan?
Membaca soal strategi-strategi keuangan personal dan investasi, juga menonton video dari investor paling terkenal dunia tentang investasi jangka panjang di bursa saham.
Saya juga membuat akun Instagram di mana saya mengunggah topik-topik keuangan personal dan instrumen pengelola keuangan.
Ada banyak orang-orang berkulit berwarna di Amerika Serikat yang menggunakan sosial media untuk membuat konten soal keuangan, tapi ini masih jarang ditemukan di Australia.
Saya menghadapi banyak tantangan untuk bisa sukses secara keuangan. Saya memulai dengan utang yang besar. Orang berkulit berwarna juga kadang masih menghadapi perbedaan jumlah gaji, diskriminasi dan akses pada kesempatan yang tidak seimbang.
Saya ingin pengalaman saya bisa membantu warga berkulit berwarna di Australia disemua kalangan, baik yang baru pindah ke Australia, yang sudah menjadi orangtua, atau yang baru mulai kuliah.
Motivasi lainnya adalah putrisaya.Saya ingin dia memiliki kesempatan yang tidak pernah saya dapatkan.
Cerita ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari artikel ABC Everyday