Viral Kisah Miris Pasien OTG, Dipaksa Karantina di Tempat Tak Layak, Dijemput Mobil Bak Satpol PP

Kamis, 03 Februari 2022 | 08:12 WIB
Viral Kisah Miris Pasien OTG, Dipaksa Karantina di Tempat Tak Layak, Dijemput Mobil Bak Satpol PP
Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dipakasa untuk karantina dengan fasilitas yang tak memadai.

Hal ini dinyatakan oleh pemilik akun @swimmin_dory melalui ungghan di Twitter.

"Twitter please do your magic, sedih banget dipaksa karantina di fasilitas yang enggak jelas, enggak higienis dan alur tidak clear @KemenkesRI @AdamPrabata @dr_koko28 @tirta_cipeng," ungkap akun tersebut.

Pada ungghannya ia menampilan beberapa potret fasilitas karantina yang ia dapatkan. Hotel yang ia tempati tak higienis, bahkan dinding atap sudah berjamur dan beberapa copot.

Kronologi

Pemilik akun Twitter tersebut menyatakan bahwa mulanya ia melakukan business trip ke Mojokerto dari Cilegon. Selang beberapa hari, ia melakukan tes PCR dan hasilnya negatif.

Namun kemudian ia sakit ringan dan akhirnya berinisiatif untuk kembali melakukan tes PCR.

"Karena enggak ada gejala, aku putuskan isoman di rumah. Bapak ibu di lantai bawah, aku lantai atas. Kondisi udah lengkap alat dan fasilitas terpisah. Udah konsul halodoc juga, dah tidur nyenyaklah jumat malem," ungkap @swimmin_dory.

Sayangnya keesokan harinya ia dihubungi pihak puskesmas untuk kembali di PCR bersama kedua orangtuaya. Namun ada pemandangan aneh di puskesmas yang ia kunjungi.

Baca Juga: Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty Beberkan Keluhan Baru Virus Asal Wuhan di Kota Minyak

Sebab ada polisi dan satgas yang menjaga.

"Pas kesana, tiba-tiba ada polisi, satgas covid, sama orang enggak jelas siapa, njemput aku buat ke Hotel Asrama Haji (HAH). Trus difoto-fotoin direkam-rekam, kenapa sih orang-orang ini," imbuhnya lagi.

Ia kembali menegaskan tak memiliki gejala apapun, badannya membaik sejak isoman di rumah.

"[Tapi] mereka enggak terima alasan apapun. Aku bilang fasilitas dirumah udah trpisah semua, mereka enggak peduli. Tetap wajib di HAH, aneh banget maksa? Padahal di peraturan kemenkes boleh isoman," ungkapnya.

Menurut akun @swimmin_dory, ia diacam jika tak mau karantina maka akan dijemput paksa. Bahkan ketika ia mengaku memiliki rumah kosong yang bisa untuk isoman, permintaannya tetap ditolak.

"Sampai rumah, pak RT dateng dong. Kayak udah dicegat gitu. Yaweslah mau enggak mau siap-siap packing jaga-jaga kalau diculik. Eh beneran akhirnya dijemput sama buanyak orang. Kok lucu malah berkumpul ramai-ramai. Dijemputnya pakai mobil bak satpol pp," imbuhnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI