Viral Kisah Miris Pasien OTG, Dipaksa Karantina di Tempat Tak Layak, Dijemput Mobil Bak Satpol PP

Kamis, 03 Februari 2022 | 08:12 WIB
Viral Kisah Miris Pasien OTG, Dipaksa Karantina di Tempat Tak Layak, Dijemput Mobil Bak Satpol PP
Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Dijemput mobil bak satpol PP (twitter.com/swimmin_dory)
Dijemput mobil bak satpol PP (twitter.com/swimmin_dory)

Tak mau naik mobil jemputan, ia akhirnya bersama sang ayah menuju HAH dengan sepeda motor.

Tempat Karantina Tak Layak

Sesampainya di tempat karantina, ia kaget dengan pemandangan hotel yang tak layak. Ruangan bau tikus dan lembap atap juga bocor di mana-mana.

Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)
Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)

Tak sampai di situ, penampakan kamar inap lebih membuatnya syok.

"Sampai kamar lebih shock lagi.Isinya kayak gini, kulkas ada tapi mati. Kloset ada noda coklat-coklat jijik dan bau banget," tambahnya.

Saat menjalani karantina, sampah hanya sehari sekali diambil hingga bau.

"Trus anehnya, kalau karantina dipaksa di fasilitas pemerintah kan berarti karena fasilitas kita enggak mumpuni ya, lha kok malah tambah kyk gini? Ini mah negatif covid trus positive herpes sama pes gimana," imbuhnya lagi.

Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)
Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)

Selain itu, tak ada tenaga kesehatan yang standby.

"Sempet ada yang ada keluhan di salah satu kamar. Di WA jam berapa, baru ditangani jam berapa. Gila padahal kan harusnya fasilitas lebih ready," ungkapnya.

Baca Juga: Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty Beberkan Keluhan Baru Virus Asal Wuhan di Kota Minyak

"Ohya penting juga nih. Kan semua dikarantina tanpa pandang bulu ya di sini. Termasuk orang tua-tua yang sepuh banget dan pakai alat bantu jalan. Tapi liftnya rusak dong udah lama banget," tambahnya.

Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)
Fasilitas Karantina (twitter.com/swimmin_dory)

Tes PCR juga jadwalnya tak menentu dan hasilnya tak dikasih tahu.

"Sempet ada yang nanya di grup pun dibilang hasil PCR kita itu dirahasiakan," tulisnya.

Setelah curhatannya viral di media sosial, ia kembali menegaskan bahwa ia kecewa mengepa harus dipaksa karantina padahal ia punya tempat isolasi. Ia juga menyesalkan fasilitas yang terlihat belum siap untuk karantina. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI