Suara.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini semakin naik. Hal ini dikarenakan telah menyebarnya Covid-19 varian Omicron di tanah air. Meski demikian banyak orang belum bisa membedakan gejala Omicron dan flu biasa. Apa perbedaan gejala Omicron dan flu biasa?
Data terakhir dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada Kamis, 3 Januari 2022, kasus Covid-19 mencapai angka 27.197 kasus, 5.993 sembuh dan 38 orang meninggal dunia. Lantas, apa saja perbedaan gejala Omicron dan flu biasa?
Meski dengan meningkatnya angka kasus Covid-19 varian Omicron tersebut, masyarakat tetap harus waspada. Salah satu cara untuk waspada dan mencegah penyebaran Covid-19 varian omicron ini adalah dengan mengetahui perbedaan gejala Omicron dan flu biasa.
Berikut ini informasi mengenai perbedaan gejala omicron dan flu biasa yang perlu untuk kamu ketahui dan waspadai.
1. Batuk kering
Batuk kering menjadi gejala virus omicron yang perlu diwaspadai. Sementara itu bagi penderita flu biasa jarang menimbulkan gejala seperti batuk kering.
2. Sakit tenggorokan
Gejala omicron selanjutnya adalah mengalami sakit pada tenggorokan. Hal ini juga mirip dengan gejala flu biasa namun jarang terjadi.
3. Sakit kepala
Baca Juga: Mantan Menkes Minta Masyarakat Bersyukur Hadirnya Omicron: Alhamdulillah, Tanda Corona Mulai Melemah
Sakit kepala menjadi gejala Covid-19 varian omicron yang perlu untuk diwaspadai. Meski gejala ini juga sering terjadi oleh penderita flu biasa, namun penderita Omicron bisa merasakan sakit kepala yang jauh lebih parah dari biasanya.
BERITA TERKAIT
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
23 April 2025 | 13:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI