Novel Baswedan Dinilai Masih Sering 'Urusi' KPK, Natalius Pigai: Niatnya Makin Terbaca, Tidak Etis!

Aprilo Ade Wismoyo
Novel Baswedan Dinilai Masih Sering 'Urusi' KPK, Natalius Pigai: Niatnya Makin Terbaca, Tidak Etis!
Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai (suara.com/Bowo Raharjo)

"Pak Novel Cs sudah dikasih tugas untuk berantas korupsi oleh Negara di institusi Polri meski melanggar Aturan ASN," ucap Natalius.

Suara.com - Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai menanggapi pernyataan Eks Penyidik Senior KPK Novel Baswedan. Novel Baswedan menyebut harusnya pimpinan KPK dibersihkan terlebih dahulu.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia menyebut bagi siapa saja yang ingin mengisi jabatan penting di KPK, pimpinannya lebih dulu harus dibersihkan.

"Saat Pimpinan KPK sedang bermasalah dan diragukan kesungguhannya dalam berantas korupsi, apakah jabatan di KPK menjadi menarik?" tanya Novel dikutip Rabu (16/2/2022).

"Sebelum isi jabatan strategis di KPK, mesti bersihkan dulu Pimpinan yang bermasalah. Agar KPK bisa bekerja dengan baik," sambung Novel.

Baca Juga: Isu Raffi Ahmad Berkaitan Sama Rafael Alun Trisambodo Sikap Amy Qanita Biasa Saja, Bisa Jadi Bola Salju Besar

Mantan Komnas HAM Natalius Pigai. (Suara.com/Umay Saleh)
Mantan Komnas HAM Natalius Pigai. (Suara.com/Umay Saleh)

Menanggapi pernyataan Novel tersebut, Natalius meminta Novel untuk fokus bekerja di Institusi barunya. Bukan malah mengurus lembaga lain.

"Pak Novel Cs sudah dikasih tugas untuk berantas korupsi oleh Negara di institusi Polri meski melanggar Aturan ASN," ucap Natalius dilansir dari twitter pribadinya, Rabu (16/2/2022).

Bahkan, Natalius menyebut ada indikasi jika Novel cs berusaha untuk melemahkan KPK.

"Tunjukkan saja Prestasi berantas korupsi di institusi POLRI. Tidak usah urus instansi lain. Niatnya makin terbaca ingin pelemahan KPK. Tidak etis!" pungkasnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Terseret Korupsi Besar Anies, Novel Baswedan Dipanggil Paksa KPK