
Naas, seekor buaya langsung menerkamnya dalam hitungan detik begitu turun ke kanal. Ia dilaporkan diterkam di bagian kepala dan dibawa ke perairan.
"Korban diterkam buaya pada bagian kepala dan dibawa ke kedalaman kanal. Dia sempat berteriak ‘Uy’ sebelum akhirnya tenggelam," lanjutnya.
Hingga kini, tubuh Luther yang diterkam buaya masih belum ditemukan. Hal ini terlihat dari video proses pencarian tubuh Luther yang masih dilakukan di hari keempat.
Basarnas, kepolisian hingga masyarakat terus melakukan penyisiran untuk mencari jejak atau keberadaan pria maupun buaya tersebut.
Sontak, kasus petani yang diterkam buaya itu langsung mendapatkan atensi warganet. Mereka menyerbu kolom komentar dengan beragam pendapat.
"Sudah ada tanda larang padahal," tegur warganet.
"Kameramen selalu selamat," celutuk warganet.
"Itu kan ada plang, larangan mendekat atau aktivitas di sana. Mengapa masih dilanggar? Dimakankan," komentar warganet.
"Mungkin mau bikin video detik-detik diseret buaya. Hati-hati setiap perkataan adalah doa," pesan warganet.
"'Buaya makan om saya', santai banget masih ngonten," tambah yang lain.
"Kontennya bagus mas, totalitas," sindir warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan: