Suara.com - Hilda atau HN membantah menjalin hubungan asmara dengan Leli atau LM, wanita penyuka sesama jenis sekaligus dalang yang menyewa pembunuh bayaran berinisial MYL dan DR untuk menghabisi nyawa Ficky Firlana di Pemakaman Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Motif Leli membunuh Ficky karena terbakar cemburu, sebab korban berhubungan dengan Hilda yang diklaim sebagai kekasihnya.
"Iya itu sepihak. Itu kan pengakuan dari Leli. Saya waktu di-mintain keterangan awal pun, saya jelasin dari awal saya gimana ke dia," kata Hilda saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (24/2/2022).
Bahkab Hilda menyebut Leli sempat berpesan kepadanya bahwa hubungan mereka hanya sekedar pertemanan.
"Karena dia tuh pernah bilang, jangan gimana-mana ya mikirnya," ungkap Hilda.
Hilda mengaku mengenal Leli sejak 2014 hingga 2017. Keduanya bertemu karena sempat bekerja di tempat yang sama. Hilda pun menganggap Leli teman yang baik karena pernah membelikan susu kepada anaknya saat masih kecil.
Hilda pun merasa kebaikan Leli kepadanya hanya hubungan pertemanan. Sebab perlakuan Leli ke teman perempuannya yang lain juga sama.
"Karena yang saya lihat, enggak ke saya saja. Sama temen cewek yang lain pun sama seperti itu. Jadi saya enggak ada kecurigaan dia anggap saya lebih. Karena saya pacaran sama almarhum (Ficky) dia tahu, enggak saya tutupin," ujarnya.

Cemburu Buta Wanita LGBT
Seperti diketahui, Leli tega membunuh Ficky, karena terbakar api cemburu cinta sesama jenis. Sebab Hilda, perempuan yang disukainya menjalin hubungan asmara dengan Ficky. Korban dibunuh seusai pulang dari rumah Hilda pada Kamis (10/2/2022) lalu.
Baca Juga: Sempat Melawan, Begini Detik-detik Dua Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ficky Di TPU Kober
"Adapun motif yang melatar belakangi kejahatan ini di antaranya adalah bahwa pelaku utama yaitu saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022) lalu.