Presiden Belarus Alexander Lukashenko, telah berhasil mempererat cengkeraman kekuasaannya, menyusul hasil referendum konstitusi pada hari Minggu (27/02).
Amandemen tersebut akan memungkinkan pasukan Rusia dan senjata nuklir ditempatkan secara permanen di Belarus dan juga melindungi Lukashenko dari tuntutan.
Hingga hari keenam invasi Rusia ke Ukraina, dilaporkan lebih dari 150 warga Ukraina tewas dan lebih dari 300 orang lainnya mengalami luka-luka. rap/pkp (AP, Reuters)
