Dijelaskan oleh para ekonom bahwa faktor kenaikan harga sembako disebabkan oleh cuaca hingga harga CPO dunia yang juga naik. Cuaca dapat memengaruhi harga suatu komoditas, misalnya harga cabai. Kenaikan harga cabai tersebut sering kali disebabkan oleh faktor cuaca, terlebih saat ini Indonesia memasuki musim hujan.
Tingginya harga cabai menjadi masalah setiap tahun, terutama di bulan November hingga Januari. Sedangkan pada bulan Mei hingga Agustus, harga cabai cenderung rendah karena cuaca yang lebih mendukung.
Selain cuaca, masih sedikit petani yang paham bagaimana budidaya tanaman cabai. Hal ini tentu mengakibatkan produksi cabai tidak maksimal.
Di sisi lain, penyebab kenaikan harga minyak goreng disebabkan dengan meningkatnya harga minyak kelapa sawit dunia atau crude palm oil (CPO). Harga komoditas minyak goreng dapat terus naik jika harga CPO terus meningkat.
Sepanjang tahun 2021 misalnya, harga rata-rata CPO di atas USD1.000 per metrik ton. Bahkan mencapai puncak tertinggi pada bulan Oktober 2021 yang mencapai USD1.390 per metrik ton.
Diketahui, Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia. Namun ketika terjadi kenaikan harga CPO, maka harga minyak di Indonesia juga terdampak. Demikian daftar sembako yang harganya naik.