Tak hanya Puan Maharani, Presiden Joko Widodo juga kena getah akibat ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Seorang jurnalis senior, Asyari Usman ikut angkat suara mengenai saran Megawati terkait kelangkaan minyak goreng.
Seperti dikutip dari wartaekonomi yang merupakan jaringan suara.com, Asyari mengatakan, seharusnya Megawati menyoroti bobroknya kinerja pemerintah karena gagal mengurusi minyak goreng.
Ia pun menyebut nama presiden Joko Widodo.
"Seharusnya Anda tampar Presiden Jokowi karena kelangkaan migor merenggut nyawa manusia. Bukan mengkritik cara ibu-ibu memasak meskipun ada benarnya," kata Asyari Usman, pada Minggu (20/3/2022).
Menurut Asyari, komentar Megawati mengenai minyak goreng tidak menyentuh permasalahan yang yang paling mendasar. Karena itu ia menilai pernyataan tersebut tida perlu ditangapi.
"Rampok-merampok ini yang seharusnya Anda soroti. Kenapa cara memasak digoreng atau direbus yang diangkat? Bukan itu isu sentralnya, Bu," tegasnya.
3. Wong cilik
Selain figur negarawan, wong cilik juga 'kecipratan' efek pernyataan Megawati. Salah satunya seperti yang viral di TikTok.
Pada Sabtu )19/3/2022) beredar sebuah video di media sosial TikTok yang menunjukkan seorang pria sedang membuat peyek kacang. Namun ia tidak membuatnya dengan cara yang sewajarnya, yakni digoreng, melainkan direbus.
Baca Juga: Ikuti Arahan Megawati? Mau Goreng Peyek Kacang Tapi Direbus, Hasilnya Bikin Bengek: Ambyar
Video yang diunggah akun TikTok @/faturrohim16 tersebut merupakan sindiran atas pernyataan Megawato Soekarnoputri, yang menyarankan agar lebih banyak mengolah makanan dengan cara direbus.