Rusia Terancam Tak Bisa Bayar Utang dalam Mata Uang Asing, Apa Dampaknya?

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 11:41 WIB
Rusia Terancam Tak Bisa Bayar Utang dalam Mata Uang Asing, Apa Dampaknya?
Presiden Vladimir Putin Umumkan Daftar Negara Musuh Rusia (Pixabay/DimitroSevastopol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Putin mengatakan negara yang terlibat dalam "kegiatan permusuhan" hanya akan mendapat bayaran dalam bentuk mata uang rubel.

Resolusi PBB dua minggu lalu, yang menuntut Rusia menarik diri dari Ukraina, sudah didukung oleh 143 negara. Artinya negara yang dianggap musuh dengan Rusia hampir mencapai seluruh dunia.

Dan mereka yang sebelumnya memberikan uang dalam bentuk dolar Amerika Serikat atau mata uang Euro, ingin dibayar kembali dalam mata uang tersebut karena nilai mata uang rubel tidak berharga banyak di dunia internasional.

Ketika Rusia tidak bisa membayar saat jatuh tempo Rabu lalu, secara otomatis mendapat kesempatan memenuhi kewajibannya dalam masa 30 hari berikutnya, yang kemudian berhasil dipenuhi.

Namun nilai utang berikutnya sebanyak US$650 juta yang jatuh tempo dalam waktu dua pekan lagi akan menjadi masalah yang lebih rumit.

Rusia memiliki aturan untuk membayar sebagian obligasi yang dikeluarkan Pemerintah dalam bentuk mata uang lokal rubel.

Namun aturan soal pembayaran bunga utang tidak masuk dalam perjanjian, selain juga nilai mata uang rubel sekarang sudah tinggal kurang dari satu sen dolar Amerika Serikat. Menjadi sebuah hal yang tidak mudah.

Seberapa buruk utang Rusia?

Setelah bertahun-tahun berusaha melepaskan diri dari pengaruh Barat, keseluruhan utang Rusia tergolong kecil.

Rusia sudah berutang sekitar US$100 miliar dari investor asing.

Baca Juga: AS Dan Sekutu Pertimbangkan Keanggotaan Rusia di G20

Sekitar US$40 miliar adalah utang pemerintah, sisanya utang oleh perusahaan negara besar, seperti perusahaan gas Gasprom dan Rosneft, jaringan kereta Russian Railways, dan sejumlah bank lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI