Harga Mi Instan Naik karena Perang di Ukraina, Penggemarnya Kaget

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 11:54 WIB
Harga Mi Instan Naik karena Perang di Ukraina, Penggemarnya Kaget
Ilustrasi mi instan rebus (Pexels/Karolina Grabowska)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
a drone shot shows a harvester in a golden field of wheat emptying grain into a chaser bin moving alongside it. Image: Indonesia mengimpor lebih dari tiga juta ton gandum Australia setiap tahunnya. Supplied: Ash Bowman

Atase perdagangan KBRI Canberra, Agung Wicaksono setuju bahwa permintaan gandum Australia di Indonesia akan meningkat, terutama dengan keberadaan IA-CEPA dan lokasi geografis yang berdekatan.

"Tidak tertutup kemungkinan situasi yang terjadi saat ini, tetap kedua negara ini mempertahankan kolaborasi atau bahkan lebih erat untuk memastikan pasokan suplai," katanya.

"Dalam situasi seperti ini perlu dilakukan pendekatan yang kolaboratif, apalagi karakteristik Indonesia dengan Australia dari sisi kepentingan ekspor impor ini saling melengkapi."

Laporan tambahan oleh Hellena Souisa

Baca laporannya dalam bahasa Inggris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI