Reshuffle Terserah Jokowi, Jazilul: Kalau Menteri PKB Mau Ditambah Monggo, Kalau Dikurangi Jangan

Kamis, 24 Maret 2022 | 17:21 WIB
Reshuffle Terserah Jokowi, Jazilul: Kalau Menteri PKB Mau Ditambah Monggo, Kalau Dikurangi Jangan
Ilustrasi -- Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Maruf. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta menteri-menteri di kabinet yang merupakan kader PKB untuk meningkatkan kinerja. Permintaan itu menyusul adanya isu reshuffle yang sudah berhembus sejak awal pekan ini.

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan apabila menteri-menteri memiliki kinerja yang terus naik, hal itu tentu membuat mereka mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi.

”Jika ada pekerjaan-pekerjaan yang lambat, tolong segera dipercepat. Kalau ada pekerjaan-pekerjaan yang diharapkan oleh rakyat belum selesai, tolong segera diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” kata Jazilul, Kamis (24/3/2022). 

Menurut Jazilul apabila semua menteri sudah bekerja sesuai bidangnya atau on the track, maka tidak perlu lagi ada reshuffle.

"Bagi PKB yang terpenting bahwa Presiden Jokowi dan pemerintahan yang ada bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat," katanya. 

Sementara itu, terkait pos kementerian yang kini terdapat menteri dari PKB, Jazilul tidak mempersoalkan apabila ternyata akan ditambah pada reshuffle mendatang. Namun begitu ia berharap pos kementerian PKB tidak malah dikurangi.

"Kalau PKB mau ditambah monggo, itu haknya Presiden. Kalau dikurangi kita ya jangan,” tandas Jazilul.

Tak Disoal Cak Imin

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebelumnya mengaku tak masalah jika Partai Amanat Nasional atau PAN diakomodir masuk dalam kabinet pemerintahan oleh Presiden Joko Widodo. Namun ia mewanti-wanti agar PAN tak mengganggu PKB. 

Baca Juga: Blak-blakan Soal Reshuffle Kabinet, Cak Imin Ungkap Hasil Pertemuan Dengan Jokowi Di Bali: Saya Kira Harus Ada Evaluasi

"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk (kabinet), tapi jangan ganggu PKB," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI