Namun, sebelum menjadi Menteri, ia berkarir dengan menjadi Tim Dokter Kepresidenan RI tahun 2009 – 2019. Ia juga sempat menjadi kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat pada tahun 2015 – 2019.
Selain aktif di organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ia juga aktif di Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia, World International Committee of Military Medicine, dan ASEAN Association of Radiology.
Kontroversi Terawan dalam karier
Tercatat juga, Terawan Agus Putranto ini kerap membuat kontroversi, diantaranya:
1. Metode cuci otak untuk menyembuhkan pasien stroke. Metode yang digunakannya ini bernama Digtial Substraction Angiograpgy (DSA). Namun, metodenya ini dipertanyakan oleh sejumlah kalangan, karena masih belum terbukti secara ilmiah.
2. Mencetuskan Vaksin Nusantara yang hingga kini menimbulkan perdebatan.
3. Mengatakan bahwa COVID -19 bisa sembuh dengan sendirinya.
4. Pernah menganjurkan orang sehat untuk tidak menggunakan masker, karena penggunaan masker hanya untuk penderita COVID – 19.
Demikianlah alasan pemecatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI, yang dibacakan saat Muktamar ke – 31 IDI di Banda Aceh.
Baca Juga: 5 Tokoh Politik Ini Jadi Pasien Terapi Cuci Otak Terawan, Ada Prabowo Subianto
Kontributor : Agung Kurniawan