Pembunuhan Geng Meningkat, El Savador Umumkan Keadaan Darurat

Selasa, 29 Maret 2022 | 10:21 WIB
Pembunuhan Geng Meningkat, El Savador Umumkan Keadaan Darurat
DW

Dia juga meminta kantor kejaksaan "untuk menjadi efektif dengan semua" kasus anggota geng yang diproses, dan menegaskan bahwa dia akan mengawasi "hakim yang mendukung penjahat."

Pengacara hak asasi manusia pemerintah Ricardo Martinez meminta warga untuk "tetap tenang" dan berkontribusi pada promosi "budaya damai" di negara itu.

Sebelumnya, pada bulan November tahun lalu, El Salvador mengalami lonjakan pembunuhan yang merenggut nyawa sekitar 45 orang dalam tiga hari.

Geng Mara Salvatrucha dan Barrio-18, antara lain, memiliki sekitar 70.000 anggota di El Salvador, menurut pihak berwenang, dan operasi mereka melibatkan pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan narkoba.

Negara ini mencatat 1.140 pembunuhan pada tahun 2021 - rata-rata 18 kematian per 100.000 penduduk - lebih sedikit dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebanyak 1.341 pembunuhan.

Tahun 2021 merupakan angka terendah sejak akhir perang saudara pada tahun 1992, menurut data resmi.

Terpilih pada tahun 2019, Bukele mendapat dukungan luas di El Salvador atas janjinya untuk memerangi kejahatan terorganisir dan meningkatkan keamanan di negara yang dilanda kekerasan itu.

Sekutunya juga memegang mayoritas besar di Kongres negara itu - situasi yang tidak terlihat sejak kesepakatan damai pada tahun 1992 mengakhiri 12 tahun perang saudara berdarah.

Namun, Bukele telah lama dituduh memiliki kecenderungan otoriter. rap/hp (AP, AFP, EFE)

Baca Juga: Seorang Pemuda di Cikembar Sukabumi Luka Parah Usai Dibacok saat Nongkrong, Ulah Geng Motor?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?