Awasi Stok Pangan dan Stabilitas Harga Selama Ramadan, Pemprov DKI: Masyarakat Tak Perlu Panik

Selasa, 29 Maret 2022 | 15:07 WIB
Awasi Stok Pangan dan Stabilitas Harga Selama Ramadan, Pemprov DKI: Masyarakat Tak Perlu Panik
Ilustrasi kebutuhan pangan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memastikan ketersediaan stok dan pasokan kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dan Idulfitri Tahun 2022 (1443 H). Terkait hal itu, warga Jakarta diminta tidak perlu panik. 

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dengan Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten, Polda Metro Jaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, BUMD Provinsi DKI Jakarta dan instansi terkait lainnya sejak awal Maret ini.

Ke depannya, menurut Sri, koordinasi akan terus dilakukan.

"Pada awal Ramadan juga akan ada pembahasan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta, dan kemarin (28/3) kami telah melakukan koordinasi melalui TPID," ujar Sri di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/3/2022).

"Dari hasil koordinasi tersebut, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mengenai komoditas pangan strategis, yakni beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, cabe keriting, rawit merah, dan bawang putih tersedia dalam jumlah yang cukup dan aman," sambugnya.

Sri menjelaskan, stok dan pasokan kebutuhan pangan yang aman diharapkan mampu menjaga kestabilan harga pangan di Jakarta, sehingga inflasi di Jakarta selama momen Ramadan tetap terjaga.

Kenaikan inflasi didorong oleh kenaikan harga yang di antaranya disebabkan oleh tingginya permintaan.

Beberapa komoditas pangan kata Sri diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan, seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idulfitri, serta implikasi dari kenaikan harga komoditas global.

"Pemprov DKI Jakarta bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah lain, serta TPID Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketersediaan stok pangan. Sehingga upaya-upaya yang dilakukan ini, inflasi Jakarta tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 3% +- 1%," papar dia.

Baca Juga: Jamin Kesediaan Minyak Goreng Jelang Ramadan, Wagub DKI: Berapa pun Banyaknya Stok, Kami Akan Lepas untuk Warga

Wakil Ketua I TPID Provinsi DKI Jakarta itu memastikan, TPID Provinsi DKI Jakarta terus memantau perkembangan harga dan kecukupan pasokan untuk menjaga kestabilan harga pangan di Ibukota di tengah pandemi COVID-19. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI