Selain itu kata dia, yang membuat pekerja seni bisa depresi bukan persoalan uang saja, melainkan adanya pembatasan dalam kegiatan interaksi. Diketahui di masa pandmei Covid-19 pemerintah membatasi kegiatan masyarkat.
"Persoalan yang tidak bisa ngapa-ngapain ini yang menjadi persoalan. Tidak bisa interaksi, tidak bisa ada diskusi, berpikir merancang sesuatu membuat sesuatu, itu malah yang membuat kita depresi," kata dia.
"Jadi memang harus bagaimana memaintenance positive thinking itu tadi di itu yang paling berat sih sebetulnya," tandasnya.