Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan para wisatawan menyalakan petasan di area Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo menjadi viral dan menghebohkan publik.
Video yang memperlihatkan para wiatawan menyalakan petasan di atas kapal itu diunggah oleh akun Twitter @KawanBaikKomodo, Kamis (31/3/2022).
"Kelakuan wisatawan kita di kawasan konservasi. Ini kejadian di Pulau Kalong TN Komodo sore ini," tulis Kawan Baik Komodo dikutip Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Dalam video, terlihat sebuah kapal yang berhenti di tengah perairan di kawasan Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Para wisatawan menyalakan petasan dan mengarahkan ke udara tepat saat kalong-kalong beterbangan.
Perilaku wisatawan yang menyalakan petasan di area Pulau Kalong itu bisa menjadi ancaman bagi Komodo dan satwa lainnya.
"Ancaman bagi Komodo dan satwa penyertanya ternyata bukan hanya perizinan investasi yang digelontorkan @kementerianlhk pemerintahan @jokowi, tetapi juga perilaku wisatawan berkesadaran rendah," cuit akun @KawanBaikKomodo.
Video tersebut sepertinya direkam oleh wisatawan lain yang kebetulan sedang berada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Siswa di Jember Diamankan, Warganet: Gayanya Sok Jagoan, Dimarahi Nunduk
Para wisatawan ini sudah mencoba memperingati mereka yang menyalakan petasan saat kawanan kalong beterbangan pada sore hari di Pulau Kalong.
"Ini orang yang ada di kapal ini malah nyalain petasan sedangkan kalong lagi terbang. Sumpah ini gua laporin ke TNK ya," kecam wisatawan yang merekam perilaku mereka.
Perbuatan para wisatawan ini sangat disaangkan karena kawasan Taman Nasional Komodo menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
"Tidak ada sistem kontrol, tidak ada sistem sanksi. Padahal ini adalah #WorldHeritageSite
@unesco @unescojakarta #SaveKomodoNow," lanjut akun Kawan Baik Komodo.
Setelah video tersebut viral, Pemda setempat dikabarkan akan segera memanggil para pelaku yang menyalakan petasan di Pulau Kalong itu.
"Setelah disorot publik, Pemda janji panggil pelaku. Kita tunggu realisasinya! Belum ada tanggapan dr jajaran @KemenLHK & @Kemenparekraf yang sedang punya proyek2 KSPN di sini," cuit @KawanBaikKomodo.