Afasia: Ketika Tiba-tiba Kemampuan Berbicara dan Kognitif Lenyap

Sabtu, 02 April 2022 | 10:25 WIB
Afasia: Ketika Tiba-tiba Kemampuan Berbicara dan Kognitif Lenyap
DW

Suara.com - Bintang Hollywood Bruce Willis secara mengejutkan umumkan akhiri kariernya gara-gara afasia. Apa pemicu gangguan berbicara yang bisa menerpa siapa saja itu?

Bruce Willis secara tiba-tiba mengumumkan mengundurkan diri dari kariernya sebagai bintang fim kenamaan. Ini mengejutkan bagi para penggemarnya, karena belum lama ini bintang Hollywood ini masih mengerjakan sejumlah proyek film, yang sebagian akan tayang tahun ini juga.

Keluarganya mengumumkan, Bruce Willis yang berusia 67 tahun belum lama ini didiagnosis mengidap afasia, yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya dan tidak memungkinkan dia menjalankan profesinya sebagai aktor.

Jadi ia harus mengakhiri kariernya. Apa sebenarnya afasia itu? Dan mengapa bintang tenar sekelas Bruce Willis harus pensiun?

Afasia bisa menyerang siapa saja Afasia atau kehilangan kemampuan berbahasa yang dipelajari dapat muncul setelah kerusakan bagian otak sebelah kiri.

Penyebab afasia kebanyakan serangan stroke. Namun, juga bisa terjadi akibat pendarahan otak, cedera craniocerebral akibat kecelakaan, tumor otak, atau proses radang pada otak.

Dampaknya kemampuan komunikasi menggunakan bahasa terus menurun hingga lenyap sama sekali.

Kehilangan kemampuan berbicara juga berdampak pada semua kemampuan lainnya, termasuk memahami pembicaraan dan kemampuan membaca dan menulis.

Namun, afasia hanyalah gangguan berbicara, bukan gangguan kemampuan berpikir. Artinya, proses berpikir atau kemampuan intelektual tetap tidak terganggu atau hanya mengalami gangguan minimal.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Afasia yang Dialami Bruce Willis? Kenali Kondisi Ini dan Jenisnya

Bagi penderita ataupun keluarganya, ini merupakan situasi yang penuh beban.

Penderita tidak bisa lagi menyebutkan nama benda dalam kehidupan sehari-hari, walaupun dia tahu apa yang dimaksud, tapi dia tidak tahu lagi apa kata yang tepat.

Empat bentuk afasia

Ada empat bentuk afasia yang dibedakan berdasarkan gejalanya.

Afasia Amnestik: Ini merupakan bentuk paling ringan afasia, di mana penderitanya mengalami gangguan menemukan kata-kata dalam menyebut nama benda secara langsung.

Dia bisa mengatasi gangguan bicara dengan mengubah penulisan kata-kata atau menggunakan frasa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI