Viral Video Lawas SBY Ungkap Alasan Pernah Tidak Menaikkan Harga BBM: Selalu Ditolak oleh Kalangan DPR

Sabtu, 02 April 2022 | 12:29 WIB
Viral Video Lawas SBY Ungkap Alasan Pernah Tidak Menaikkan Harga BBM: Selalu Ditolak oleh Kalangan DPR
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gue netral sih orangnya karena ga mau bela pihak a pihak b cuman masalahnya bahan baku dari minyak dunia ya makin hari makin tipis dan akhirnya apa-apa harga naik semua. Memang jaman beliau bensin bisa 5000 per-liter karena kala itu bahan baku masih tergolong buanyak," ujar warganet.

"Naik boleh saja asalkan disesuaikan sama pendapatan masyarakat, ini mah pengangguran banyak, gaji gak naik mau makan apa, bensin?" imbuh yang lain.

Sebelumnya diketahui bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) pernah terjadi pada awal pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2005. BBM dengan jenis premium awalnya dihargai Rp 1.820 per liter. Kemudian mengalami kenaikan pada 1 Maret 2005, sebesar Rp 2.400, dan pada 2 Oktober 2005 harga melonjak sampai Rp 4.500 per liter.

Berakhirnya periode pertama SBY sempat mengalami kenaikan lagi hingga Rp 1.500, membuat harga BBM premium menjadi Rp 6.000 per liter. Namun, semenjak mengikuti harga minyak dunia, harga BBM premium mengalami penurunan dua kali pada 2013 dengan harga Rp. 5.000 dan Rp4.500.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI