Tito menganggap hal tersebut merupakan sebuah aspirasi. Menurutnya, di negara demokrasi hal tersebut wajar-wajar saja dan dia mengaku tidak bisa melarang Apdesi untuk menyampaikan aspirasi.
"Jadi kalau mereka lakukan kegiatan berbau politik di luar masa kampanye saya tidak mempunyai kewenangan di sana karena tidak di atur di undang-undang, orang boleh sampaikan pendapat," ujarnya.