Dibacok OTK Saat Hendak Salat Subuh, Khamidah Masih Trauma Kalau Lihat Motor di Dekatnya

Jum'at, 08 April 2022 | 16:01 WIB
Dibacok OTK Saat Hendak Salat Subuh, Khamidah Masih Trauma Kalau Lihat Motor di Dekatnya
Khamidah (51), korban pembacokan masih trauma dan takut jika melihat ada sepeda motor yang melintas di hadapnnya. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tidak sampai situ, pelaku kembali melancarkan serangan dan menyasar tepat di punggung kiri Khamidah. Selanjutnya, celurit itu kembali diayunkan dan melukai pelipis kiri perempuan yang sehari-hari membuka usaha Warteg tersebut.

"Terus kena juga di sini (punggung) dan sini (pelipis kiri). Aku teriak: tolong, tolong."

Teriakan Khamidah memancing warga sekitar mendekat ke lokasi kejadian. Kebetulan, di seberang tempat pembacokan, orang-orang sedang makan di Warteg.

"Berhubung di seberang ada warteg, ada orang lagi pada makan sahur, langsung pada keluar. Terus posisinya yg aniaya aku motornya belun dimatikan, terus dia langsung kabur," beber dia.

Darah Khamidah mengucur banyak. Dari tiga luka yang dia alami, semuanya sudah dijahit setelah dia dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.

"Darahku sampe bawah, ngucur ke bawah juga. Ya Allah, seandainya kena kepala, begitu keji banget. Itu dalam bayanganku. Dia serang sampai 3 kali. Ini sudah dijahit semua," pungkas Khamidah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI