Kenapa Aliansi Keamanan Cina dan Kepulauan Solomon Dianggap Berbahaya?

Sabtu, 09 April 2022 | 09:32 WIB
Kenapa Aliansi Keamanan Cina dan Kepulauan Solomon Dianggap Berbahaya?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun di Pakistan, Cina juga membiayai koridor ekonomi yang berujung di pelabuhan Gwadar.

Sementara Sri Lanka terpaksa menyerahkan pengelolaan pelabuhan Hambantota kepada Cina setelah gagal membayar utang. Kep. Solomon dalam bidikan Akses terhadap Kepulauan Solomon memungkinkan Cina mengintervensi operasi armada Pasifik Amerika Serikat.

Hal ini bisa menjadi krusial jika terjadi perang seputar Taiwan atau di Laut Cina Selatan.

Letnan Jendral Greg Bilton, Kepala Operasi Gabungan Australia, menilai kemampuan angkatan laut Cina beroperasi di barat daya Pasifik "mengubah kalkulasi” keamanan.

"Sekarang mereka berjarak sangat dekat dari dataran Australia, tentu saja hal ini akan mengubah pendekatan kami dalam merencanakan operasi harian, terutama di udara dan laut,” kata dia.

Perjanjian dengan Kep. Solomon tidak serta merta memungkinkan militer Cina untuk menempatkan kapal perangnya secara permanen, kata Jonathan Pryke, Direktur Kepulauan Pasifik di Lowy Institute, sebuah lembaga wadah pemikir di Australia.

Menurutnya dibutuhkan kesediaan yang jauh lebih besar dari Kep. Solomon untuk membiarkan Cina membangun pangkalan militer.

"Saya tidak yakin perjanjian ini akan mengubah realita di lapangan,” kata dia.

Namun begitu, aliansi baru itu menguntungkan posisi Cina, terutama dalam konflik dengan AS dan Australia.

Baca Juga: Kepulauan Solomon: Cina Tidak Boleh Bangun Pangkalan Militer

Beijing saat ini juga sedang melobi Guinea Khatulistiwa untuk mengizinkan pembangunan pangkalan militer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI