Deretan Fakta Staf HRD Bergaji Rp 60 Juta Nekat Rampok Bank Di Fatmawati

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 10 April 2022 | 05:06 WIB
Deretan Fakta Staf HRD Bergaji Rp 60 Juta Nekat Rampok Bank Di Fatmawati
Polres Metro Jakarta Selatan saat merilis kasus perampokan bank yang digagalkan oleh Satpam. (Suara.com/Yaumal)

Suara.com - Aksi perampokan bank swasta di Jalan Fatmawati, Jakarta selatan berhasil digagalkan berkat kesigapan sekuriti. Polisi berhasil mengungkap sejumlah fakta mengejutkan dari aksi pelaku berinisial BS.

Berikut fakta-fakta yang berhasil diungkap polisi usai menyelidiki aksi perampokan bank di Fatmawati itu.

1. Terinsipirasi Film Money Heist

Aksi perampokan yang dilakukan BS terinspirasi dari film action bertema perampokan 'Money Heist' yang sering ditontonnya. Dia nekat merampok sebuah bank milik daerah di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Terinspirasi dari film yang dia tonton,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto saat menggelar konferensi pers pada Rabu (6/4/2022).

2. Terlilit Utang

Dari hasil pengungkapan polisi, BS nekat merampok karena terlilit utang hingga miliaran rupiah. Ia disebut memiliki utang kepada 12 orang berbeda.

Pening karena banyak utang yang bakal jatuh tempo, BS nekat merampok bank karena terinspirasi dari cerita film yang ia tonton.

3. Siapkan Sejumlah Alat

Baca Juga: Terpopuler: Perampok Bank di Fatmawati Bergaji Rp 60 Juta, Bocah Diseterika Ayah Tiri

Tak hanya nekat, BS melakukan aksi perampokan dengan persiapan tinggi layaknya perampok profesional. Ia mempersiapkan sejumlah peralatan seperti pisau lipat, petasan asap, tali tis, dan alat kejut.

Di samping itu, dia juga melakukan survei di beberapa bank, hingga akhirnya memilih bank milik daerah di Fatmawati karena dinilai sepi.

4. Digagalkan Satpam Bank

Namun aksi perampokan yang dilakukan BS pada Selasa (5/4/2022) itu berhasil digagalkan seorang satpam berinisial F. Petugas keamanan itu memberanikan diri melakukan perlawanan, setelah pistol yang menyerupai senjata api yang dibawa oleh pelaku ternyata palsu.

“Keduanya pun terlibat aksi saling serang, sementara pekerja bank dan nasabah berhamburan keluar menyelamatkan diri. Tak berselang lama, anggota Polres Metro Jakarta Selatan datang ke lokasi.

“Di situ bersama saksi F melakukan penangkapan terhadap tersangka yang saat itu bergumulan dengan saksi F,” kata Budhi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI