Sementara itu, Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia 2022 Luthfi Yufrizal sebelumnya mengatakan tuntutan dari para pengunjuk rasa dari (BEM) Seluruh Indonesia di antaranya meminta kestabilan dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
Kemudian, mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait hingga menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.
Polda Metro Jaya mengerahkan 5.626 personel gabungan termasuk dari Mabes Polri dan Kodam Jaya untuk menjaga keamanan aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
Ricuh
Polisi membubarkan aksi demo mahasiswa yang berujung ricuh di Gedung DPR/MPR RI dengan mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata.
Situasi di Komplek Parlemen Senayan pada Senin sore awalnya kondusif setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rahmat Gobel menemui pengunjuk rasa untuk berdialog.
Namun sekitar pukul 15.45 WIB situasi unjuk rasa mulai memanas akibat sejumlah pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu, kayu, botol dan berbagai benda lainnya.
Petugas kepolisian akhirnya mengambil tindakan tegas pada sekitar pukul 16.00 WIB dengan mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah massa yang mulai bertindak anarkis.
Massa yang awalnya berkumpul di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI akhirnya terbagi dua dan terdorong mundur ke arah Senayan dan Slipi hingga akhirnya membubarkan diri. (Antara)
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Gedung DPR Ricuh, Polisi Bubarkan Massa dengan Tembakan Gas Air Mata