"Dia tahu para tahanan politik akan kembali menentangnya jika mereka dibebaskan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa mereka juga ditahan untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar yang dapat dibebaskan sebagai isyarat niat baik untuk menenangkan negara dan kelompok lain yang kritis terhadap pemerintah militer.
Pemberian amnesti kepada para tahanan dalam perayaan tahun baru umat Buddha adalah hal yang umum di Myanmar. Liburan dirayakan dalam skala besar di banyak bagian negara.
Namun, tahun ini dengan adanya tindakan keras dan berdarah oleh militer terhadap mereka yang berbeda pendapat, jalan-jalan di banyak kota besar menjadi sepi seiring banyaknya orang yang memprotes aturan Junta.
Min Aung Hlain dalam pidato tahun barunya mengatakan bahwa dia telah melakukan yang terbaik untuk membawa perdamaian pada tahun 2022 ini. Dia akan mencoba untuk mencapai dua tujuan nasionalnya, yakni kemakmuran dan kesejahteraan dalam persediaan makanan. Myanmar adalah salah satu negara miskin di Asia, di mana standar hidup telah merosot karena pandemi virus corona dan gejolak politik.
"Kekuatan negara berasal dari dalam negeri. Saya akan mencoba yang terbaik, dengan kekuatan rakyat,” ujarnya. yas/ha (AFP, EFE, Reuters, AP)
