Suara.com - Di tengah berlangsungnya Perang Ukraina, negara-negara Barat berulang kali menyebut keterlibatan kelompok tentara bayaran yang mereka tuduh terkait dengan Pemerintah Rusia.
Tentara bayaran bernama Grup Wagner yang dituduh ini merupakan perusahaan militer swasta. Mereka dituduh telah melakukan pekerjaan kotor Presiden Rusia Vladimir Putin di berbagai negara, melakukan kejahatan perang di sepanjang jalan.
Menurut intelijen AS dan Inggris, sekitar seribu tentara bayaran Grup Wagner, termasuk para pemimpin seniornya, telah dikerahkan ke wilayah timur Ukraina.
Dilaporkan pula bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selamat dari dua upaya pembunuhan oleh tentara bayaran Wagner.
Seperti apa Grup Wagner ini dan mengapa Rusia serta negara-negara Barat menggunakan tentara bayaran dalam perang?
Komposer favorit Hitler
Menurut Erica Gaston dariPusat Penelitian Kebijakan Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa, asal-usul tentang tentara bayaran seperti Grup Wagner ini tidak jelas.
"Cerita asal kelompok ini, seperti kebanyakan tentang tentara bayaran, sangat buram," katanya kepada ABC.
Kelompok ini konon didirikan sekitar tahun 2014 oleh Dmitry Utkin, mantan perwira tentara Rusia yang bertempur dalam Perang Chechnya.
Menurut Erica Gaston, "Utkinmengagumi dan menekuni Third Reich dan Adolf Hitler", dan nama grup tersebut diambil dari nama komposer favorit Hitler, Richard Wagner.
Baca Juga: Wagner, Tentara Bayaran Asal Rusia Mengapa Terkenal Kejam?
"Mereka jelas memainkan narasi-narasi dari masa itu. Jika kita melihat tempat-tempat di mana Wagner Group beroperasi, misalnya, di Republik Afrika Tengah atau Mali, mereka menggunakan propaganda dan kaos dengan kata-kata seperti 'Ride of the Valkyrie'," jelasnya.
Erica mengatakan meskipun pendiri kelompok ini diduga bersimpati kepada kelompok sayap kanan, namun Grup Wagner jelasbukan kelompok ideologis.
Dia mengatakan kelompok ini lebih sebagai jaringan tentara bayaran "yang terkait dengan aparat keamanan Rusia."
Tampaknya kontradiktif ketika kelompok ini digunakan di Ukraina, yang menurut Presiden Putin alasannyauntuk "menghilangkan Nazi" sana.
Beroperasi di seluruh dunia
Tentara bayaran Grup Wagner pertama kali aktif dalam pasukan pra-invasi sebelum aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014.
"Sejak itudiperkirakan mereka telah beroperasi di sekitar 30 negara, sebagian besar memperluas kegiatan konflik bayangan Rusia di Suriah, Libya, dan Afrika Barat," kata Erica Gaston.
BERITA TERKAIT
Transformasi Rumah Sakit: Bagaimana Digitalisasi Selamatkan Pasien dan Tingkatkan Efisiensi?
20 Juni 2025 | 01:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI