Pemerintahannya berjalan tanpa anggaran tahunan dengan hanya mengandalkan dana bulanan dari tabungan negara, yang disebut Dana Petroleum.
Mengutamakan dialog
Berbicara dengan wartawan di rumahnya di Dili setelah memberikan suara, Ramos Horta mengatakan 'sangat yakin' dia akan memenangkan pemungutan suara tahap kedua.
"
"Yang penting bagi saya sekarang adalah dialog dengan semua partai yang ada di parlemen untuk membangun iklim kerja sama baru yanglebih sehat bagi citra parlemen di mata warga," kata Horta yang sekarang berusia 72 tahun seperti dikutip oleh kantor berita Portugal Lusa.
"Dilahirkan di Dili di tahun 1949 dari ibu warga Timor dan ayahnya yang berasal dari Portugal, Ramos Horta sudah lama menjadi bagian dari kehidupan politik di Timor Leste bahkan sejak sebelum kemerdekaan.
Ketika Indonesia menduduki Timor Timur, Horta terpaksa mengasingkan diri beberapa kali karena perjuangannya bagi kemerdekaan Timor Leste.
Di tahun 1996, bersama dengan Uskup Agung Carlos Belo, Horta mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian karena perjuangan mereka bagi resolusi damai di sana.
Setelah Timor Leste merdeka di tahun 2002, Horta diangkat menjadi menteri luar negeri sampai tahun 2006 sebelum kemudian menjadi perdana menteri.
Presiden terpilih Timor Leste akan dilantik 20 Mei 2022 bertepatan dengan 20 tahun kemerdekaan negara tersebut.
Baca Juga: Ramos-Horta Deklarasikan Kemenangan dalam Pilpres Timor Leste
Reuters/AP
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.