Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memandang keberadaan Partai Mahasiswa merupakan hal yang bagus.
Menurutnya kehadiran Partai Mahasiswa itu merupakan pertanda adanya kesadaran yang timbul bahwa perlu membangun negeri yang lebih baik melalui partai politik.
"Asal tentu dilandasi niat tulus dan konsep yang jelas," ujar Mardani kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Menurut Mardani, keberadaan Partai Mahasiswa juga tidak serta merta disebut berpotensi memecah kekuatan mahasiswa. Sebaliknya, Mardani menilai keberadaan Partai Mahasiswa justru bisa memberikan mahasiswa banyak peran.
"Apakah memecah gerakan mahasiswa? Justru bisa saling berbagi peran," kata Mardani.
Di sisi lain, Mardani mengingatkan bahwa jejaring dan aturan main parpol memerlukan sumber daya yang besar. Apabila itu bisa dikelola secara mandiri oleh Partai Mahasiswa, menurut Mardani itu bisa menjadi poin plus.
"Jika dapat mandiri maka itu bagus sekali. Tapi terus menghidupkan gerakan hati nurani mahasiswa juga bagus karena mudah dan sederhana dapat menjadi kontrol bagi pemerintah," ujarnya.
Wanti Wanti Tak Terbawa Oligarki
Sebelumnya juru bicara Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian menanggapi kehadiran Partai Mahasiswa. Pipin mewanti-wanti agar nantinya mahasiswa melalui partai baru yang mereka buat itu tidak ikut-ikutan terbawa arus oligarki.
Sebaliknya, ia berharap keberadaan Partai Mahasiswa masih selaras dengan semangat perjuangan mahasiswa itu sendiri.
"Sebagai mantan aktivis mahasiswa, saya berharap kepada mahasiswa yang mendirikan parpol mahasiswa untuk membawa semangat yang sama. Jangan bawa agenda Oligarki. Apalagi sekedar stempel penguasa," kata Pipin kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Pipin berkeyakinian bahwa mayoritas mahasiswa masih memiliki idealisme dan independensi. Ia berujar publik masih memiliki harapan besar kepada para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dan konsisten menyuarakan aspirasi rakyat.
"Pada umumnya mereka tidak akan masuk ke politik praktis. Karena mereka paham di mana posisi mereka seharusnya," kata Pipin.
Sementara itu terkait masa depan Partai Mahasiswa, Pipin mengatakan partai tersebut dengan sendirinya akan diuji oleh waktu.
"Waktu akan menguji siapa dan akan dibawa kemana Partai Mahasiswa," ujar Pipin.