Suara.com - Mandi Idul Fitri disunnahkan untuk dikerjakan untuk menghilangkan hadas besar saat memasuki hari kemenangan. Lalu bagaimana tata cara mandi Idul Fitri itu?
Agar amalan ini tidak salah dikerjakan, perhatikan tata cara mandi Idul Fitri. Ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW mandi terlebih dahulu sebelum Hari Raya Idul Fitri yang bunyinya:
"Bahwasannya Nabi Sallallahu 'Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah).
Sementara itu ada hadist yang menerangkan mandi dianjurkan dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Hari Arafah dan Hari Jumat. "Seseorang pernah bertanya pada Sayyidina Ali mengenai mandi. Ali menjawab, 'Mandilah setiap hari jika kamu mau.' Orang tadi berkata, 'Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?' Ali menjawab, 'Mandi pada hari Jum'at, hari 'Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri." (HR. Al Baihaqi).
Perlu diketahui mandi Idul Fitri merupakan mandi sunnah yang hukumnya tidak wajib. Meski sunnah, amalan ini dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim. Jika seorang muslim berhadas besar maka ia harus mandi wajib.
Pada dasarnya mandi Idul Fitri dan mandi wajib adalah sama-sama menghilangkan hadas besar. Lantas bagaimana tata cara mandi Idul Fitri? Simak ulasannya berikut ini.
Sebelum mandi alangkah baiknya untuk membaca niat doa mandi Idul Fitri terlebih dahulu. Berikut bacaan latin doa mandi Idul Fitri.
“Nawaitul ghusla liyaumi 'iiidil fithri sunnatan lillaati ta'aala”
Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Menarik Untuk Bikin Momen Lebaran Tahun Ini Jadi Berkesan
Artinya: Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah ta’ala.