Pasukan Amerika Serikat Melatih Tentara Ukraina di Jerman

Senin, 02 Mei 2022 | 10:09 WIB
Pasukan Amerika Serikat Melatih Tentara Ukraina di Jerman
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan militer Amerika Serikat membantu tentara Ukraina dengan menggunakan peralatan militer di Jerman. Garda Nasional Florida akan ditugaskan untuk melakukan sebagian besar pelatihan tersebut, menurut Pentagon.

Departemen Pertahanan AS pada hari Jumat (29/04) mengumumkan bahwa mereka sedang melatih pasukan Ukraina di Jerman. Pelatihan itu bertujuan untuk membantu mereka mempelajari sistem senjata canggih.

Apa yang diketahui tentang program pelatihan militer Ukraina?

"Hari ini saya dapat mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah memulai pelatihan dengan angkatan bersenjata Ukraina pada sistem kunci di instalasi militer AS di Jerman," kata juru bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby dalam konferensi pers.

Kirby mengatakan bahwa program pelatihan ini dikoordinasikan dengan pemerintah Jerman. "Kami berterima kasih atas dukungan Jerman yang berkelanjutan," tambah Kirby.

Sekitar 50 peserta telah dilatih menggunakan senjata jarak jauh howitzer. Mereka juga akan dilatih untuk menggunakan sistem radar dan kendaraan lapis baja.

Reuni tentara AS dengan Ukraina di Jerman Kirby mencatat bahwa Garda Nasional Florida ditugaskan melakukan "sebagian besar" pelatihan.

Sebelumnya, Garda Nasional Florida ini juga yang melatih pasukan Ukraina sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

"Reuni yang terjadi baru-baru ini dari anggota Garda Nasional Florida dengan rekan Ukraina mereka, kami diberitahukan, adalah pertemuan yang emosional mengingat ikatan kuat yang terbentuk saat mereka tinggal dan bekerja bersama sebelum berpisah sementara pada Februari," kata Kirby.

Baca Juga: Perang Ukraina: Cerita Serdadu di Garis Depan Donbas Menahan Gempuran Rusia

"[Para prajurit Ukraina] pada dasarnya akan menjadi pelatih, mereka akan kembali ke Ukraina dan melatih rekan satu tim mereka," jelasnya lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI