Lawan Invasi Rusia, Band Ukraina Antytila Kolaborasi dengan Ed Sheeran

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 06 Mei 2022 | 13:58 WIB
Lawan Invasi Rusia, Band Ukraina Antytila Kolaborasi dengan Ed Sheeran
ILUSTRASI: Penonton mengibarkan bendera Ukraina sebelum pertandingan laga Liga Inggris antara Manchester City melawan Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Powell/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Band Ukraina Antytila berkolaborasi dengan penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris, Ed Sheeran. Merekamerekam dan merilis single amal dan video musik di saat mereka sedang memerangi invasi Rusia.

"Bunyi sirene telah mengganggu tidur kami, dengan membawa dua koper berisi masa lalu, kemudian pergi!" dendang vokalis Taras Toplia di remix grup dari single hit Ed Sheeran 2step.

Topolia menambahkan syair baru ke lagu tersebut, dan membuat video yang sebagian difilmkan di tengah perang dengan Rusia.

Dia mengatakan meskipun berbahaya, itu telah membuatnya dramatis.

"Kami melakukan pekerjaan kami. Dan kami menyukainya, menyusuri dan berada di medan pertempuran di pihak tentara Ukraina dan hanya berhenti di jalan, menggunakan kamera GoPro dan merekam video ini," katanya.

"Mungkin butuh 10 atau 15 menit."

Sebagai ayah dari tiga anak, Topalia menginginkan video musik - yang menampilkan sebuah keluarga muda yang melarikan diri dari perang dengan mobil - menceritakan kisah dari "situasi yang menyakitkan dan sulit" yang dialamianak-anak Ukraina.

"Ukraina bukan hanya soal kehancuran dan perang yang mengerikan," katanya.

"Ukraina juga berbakat, punya orang-orang berbakat. Dan anak-anak dengan bakat itu sekarang tidak punya kesempatanuntuk menari, menyanyi, menambah keterampilan mereka, untuk bermain di taman."

Baca Juga: PM India Modi dan Kanselir Jerman Scholz Serukan Perdamaian di Ukraina

Antytila menjalin persahabatan dengan Ed Sheeran melalui media sosial, setelah mereka mengirim tweet di Twitter dan me-mention musisi Inggris itu sebelum penampilannya di Konser untuk Ukraina di Inggris pada bulan April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI