Profil Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat yang Perusahaannya Klaim Temukan 'Harta Karun' Tambang Batu Bara

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 11 Mei 2022 | 10:46 WIB
Profil Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat yang Perusahaannya Klaim Temukan 'Harta Karun' Tambang Batu Bara
Taipan media dan Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo. (Antara/Aprilio Akbar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejak bergabung dengan Partai NasDem, Hary menyampaikan semboyan Gerakan Perubahan, suatu gerakan yang dimotori oleh kelompok angkatan muda Indonesia. Pasalnya, dalam partai ini 70% kadernya terdiri dari generasi muda.

Pada tanggal 21 Januari 2013, Hary mengundurkan diri dari Partai NasDem karena adanya perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan partai. 

Setelah itu, Hary Tanoesoedibjo resmi bergabung dengan Partai Hanura pada tanggal 17 Februari 2013. Ini disampaikannya di kantor DPP Partai Hanura di Jl. Tanjung Karang, Jakarta.

Ia saat itu langsung menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan dan selanjutnya menjabat sebagai Ketua Bapilu dan Calon Wakil Presiden dari Hanura berpasangan dengan Wiranto.

Pada 7 Februari 2015, ia mendeklarasikan Partai Politik baru, yakni Partai Persatuan Indonesia atau biasa disebut Partai Perindo. Pada acara tersebut, dihadiri oleh beberapa petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), seperti Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie,  dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz. 

Wiranto selaku Ketua Umum Hanura juga turut hadir dalam acara deklarasi tersebut. Mulanya, Perindo adalah ormas yang baru diumumkan pada 24 Februari 2013 di Jakarta.

Itulah profil Hary Tanoesoedibjo, seorang pengusaha sukses yang juga merintis karier di bidang politik.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Deretan Sumber Kekayaan Hary Tanoesoedibjo, Temukan 'Harta Karun' Terbaru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI