Suara.com - Seorang polisi gadungan berinisial SND alias W (44) melancarkan aksinya dengan berpura - pura melakukan razia narkoba di sebuah cafe di Cilandak, Jakarta Selatan. Atas modusnya tersebut, SND alias W (44) berhasil membawa tiga unit ponsel.
Namun naas, saat dirinya hendak membawa pergi tiga unit ponsel rampasannya tersebut meninggalkan lokasi kejadian, dia terjatuh dengan menghantam polisi tidur (Poldur) di kawasan Jalan Madrasah 1, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/5/2022).
Akhirnya ia ditangkap dan dirawat secara intensif di RS Polri Kramat Jati. Adapun fakta - fakta polisi gadungan berinisial SND alias W (44) bawa kabur pengunjung cafe di Cilandak, Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:
1. Aksinya viral di media sosial
Saat melancarkan aksi di sebuah kafe, polisi gadungan tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @merekamjakarta. Dalam postingan tersebut tertulis bahwa kejadian terjadi pada Sabtu (22/5/2022).
Ia sempat menunjukkan kartu anggota Polri palsu dengan pangkat Iptu untuk meyakinkan korbannya. Ia seakan - akan sedang melakukan penggerebekan, lantas ia meminta handphone milik korban dengan alasan untuk mempermudah koordinasi.
2. Modus razia narkoba
Ternyata polisi gadungan yang berinisial SND alias W (44) tersebut melancarkan aksinya dengan modus razia narkoba. Tidak hanya satu kafe yang dikunjunginya, melainkan ada beberapa kafe.
Ia melakukan penggerebekkan dengan memeriksa handphone milik kobran dengan alasan akan melakukan razia narkoba di beberapa kafe yang ada di sekitar lokasi kejadian atau TKP.
SND alias W (44) juga meminta korban untuk menunjukkan beberapa kafe yang ada di sekitar TKP, yang juga akan dijadikan sebagai razia atau penggerebekkan. Lalu pada saat itu, ia meminta ponsel korban. Kemudian SND alias W (44) membawa kabur ponsel-ponsel tersebut.