
Keesokan paginya, Su Tichai dipamiti istrinya untuk pergi melakukan perjalanan bisnis selama 2-3 hari. Padahal di tempat tinggal mereka, pengantin tak boleh pergi sehari setelah menikah.
Namun karena mendesak, Su Tichai akhirnya mengizinkan sang istri yang pergi bersama ibu mertua dan anak sambungnya.
Hari berganti, si istri bersama ibu mertua dan anak sambungnya itu tak pernah kembali.
Si istri bahkan membawa semua hadiah pernikahan. Ia tak meninggalkan jejak dan tak bisa dihubungi.
Usut punya usut, Su Tichai baru saja mengalami penipuan pernikahan. Istrinya diduga menikah untuk uang, ia menipu dengan cara pernikahan demi mendapatkan uang mahar.