Berdasarkan cerita dari ayah dan bibinya, Miah menghabiskan malam dalam keadaan panik dan menyuruh sang ayah mempersenjatai diri karena takut pria bersenjata itu akan datang menjemputnya.
Sebagai informasi, Miah merupakan satu dari lima bersaudara di keluarganya. Adik perempuannya juga merupakan siswa kelas dua di Sekolah Dasar Robb dan tidak terluka saat insiden penembakan.