Polisi Tendang Pemuda sampai Ambruk Gegara Geber Motor, Sempat Jadi Pro-Kontra, Ternyata Begini Faktanya

Senin, 30 Mei 2022 | 20:18 WIB
Polisi Tendang Pemuda sampai Ambruk Gegara Geber Motor, Sempat Jadi Pro-Kontra, Ternyata Begini Faktanya
Polisi tendang pemuda sampai ambruk akibat geber-geber sepeda motor, begini faktanya. (Instagram/@majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalo untuk yang satu ini, jempol buat pak polisi," puji warganet.

"Keren Pak Pol!" sambung warganet lain.

"Ya bener aparat kok. Saya juga gak suka knelpot blong sama geber-geber gini. Bikin pekak telinga," kata warganet.

"Kalo yang satu ini aku setuju sama polisi. Soalnya meresahkan banget, belum lagi balapan nutupin jalan berasa punya bapak moyangnya," timpal yang lainnya.

Untuk video selengkapnya bisa ditonton di sini.

Tingkat Kebisingan Knalpot Sepeda Motor Juga Sudah Diatur, Melanggar Bisa Denda Ratusan Ribu!

Polisi melakukan razia knalpot bising di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (29/5/2022). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Polisi melakukan razia knalpot bising di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (29/5/2022). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Melansir laman korlantas.polri.go.id, aturan soal knalpot sudah tertulis di Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Nomor 7 Tahun 2009. Tingkat kebisingan knalpot dibagi berdasarkan kubikasi sepeda motornya.

Motor dengan kubikasi 80-175 cc tingkat maksimal kebisingannya 80 dB. Sedangkan motor di atas 175 cc maksimal bising sampai 83 dB.

Hal ini juga diatur di Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) Pasal 285.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bakal Panggil Pemotor Konvoi Bawa Bendera Khilafah di Cawang

Pasal 285 Ayat (1) menyatakan knalpot laik jalan adalah salah satu persyaratan teknis kendaraan dapat dikemudikan di jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI