DPR Bakal Tentukan Nasib Permintaan Tambahan Anggaran Opersional Haji Rp1,5 Triliun Siang Ini

Selasa, 31 Mei 2022 | 13:26 WIB
DPR Bakal Tentukan Nasib Permintaan Tambahan Anggaran Opersional Haji Rp1,5 Triliun Siang Ini
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas minta tambahan aggaran Rp1,5 triliun untuk haji. [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi VIII DPR RI akan menggelar rapat untuk memutuskan nasib soal usulan atau permintaan Kementerian Agama tambahan anggaran operasional haji reguler dan haji khusus penyelenggaran ibadah haji tahun 2022 sebesar Rp1,5 Triliun.

Adapun sebelumnya, Komisi VIII sendiri sudah melakukan pendalaman terhadap usulan penambahan anggaran tersebut lewat Forum Grup Diskusi (FGD) yang dilakukan pada Senin malam kemarin.

"Sampai tadi malam jam 11 insyallah sudah ada semacam kesepakatan tapi kan FGD enggak boleh ambil keputusan resmi dan akan kita bawa di rapat kerja jam 1 ini untuk memutusknan penambahan anggaran itu," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Yandri mengatakan, pada prinsipnya Komisi VIII tersebut setuju, terlebih juga memikirkan nasib para calon jemaah haji untuk bisa berangkat ke Arab Saudi tahun ini.

"Pada prinsipnya komisi VIII setuju karena kita nggak setujui terutama masyair itu jemaah haji nggak bisa berangkat nah itu nggak mungkin," tuturnya.

Apalagi, kata Yandri, untuk melakukan negosiasi ke Pemerintah Arab Saudi sudah tidak ada waktu, sebab pada 4 Juni esok para calon jemaah haji kloter pertama sudah diterbangkan.

"Jadi insyallah siang ini kita akan ketok usulan tambahan anggaran dengann beberapa kesepakatan yang mungkin tidak semuanya kira setujui 5 item tadi tapi untuk masyair kita setujui," tandasnya.

Usulan Tambah Anggaran

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, meminta tambahan anggaran kepada Komisi VIII DPR RI terkait operasional haji reguler dan khusus pada pelaksanaan haji tahun 2022 ini. Ia meminta tambahan anggaran sebesar lebih dari Rp 1,5 triliun.

Baca Juga: Canggih! Kesehatan Jamaah Haji Indonesia Dipantau Perangkat Telejemaah, Bisa Ukur Detak Jantung Hingga Tingkat Stres

Hal itu disampaikan Yaqut dalam rapat kerja bersama dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI