Ia juga tidak berani menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain. Ia takut disangka yang tidak-tidak jika bercerita.
"Mau lapor polisi tapi nggak punya bukti apa-apa. Takut juga kalau cerita-cerita ke orang lain, takut disangka yang nggak-nggak dan malah aku yang disalahin karena nggak ngecek dulu situasi sebelum mandi. Padahal bapak kosannya yang dibilang haji, tapi ya Allah kelakuannya," jelasnya.
Di akhir ceritanya, netizen ini mengungkapkan bahwa setelah kejadian tersebut, dirinya memutuskan untuk pindah kos. Namun tetap saja ia masih trauma dengan kejadian tersebut.
"Sekarang aku udah pindah kosan, tapi masih trauma sampai sekarang. Tiap mau mandi, aku pasti lihat ke jendela dulu," pungkasnya.
Respons Publik
Cuitan ini mendapatkan berbagai repons dari publik. Banyak warganet yang turut menceritakan pengalamannya yang juga pernah diintip saat mandi.
"Aku juga pas masih SMP dan SMA pernah diintip sama tetangga yang bangun rumah agak tinggi. Tapi sediain celah buat ngintip aku/kakak dari ventilasi kamar mandi. Bapak aku ngeh, dan ngajak berantem sama yang punya rumah, tapi bapak aku nutupin dari aku dan kakak. Takut kita jadi trauma," ungkap seorang warganet.
"Gue diintipin pas pakai kamar mandi di Winduasri. Kaget banget pas nengok ke atas ada kepala bocil," kata warganet.
"Pernah ngalamin di rumah sendiri. Karena rumah gue kamar mandinya langsung di bawah genting kaca bening. Sampai sekarang traumanya masih ada, suka tengok-tengok ke atas pas mandi dan itu kebawa sampai ke manapun," tambah warganet.