Pencarian Anak Ridwan Kamil Dilakukan dengan Berbagai Metode

Kamis, 02 Juni 2022 | 16:31 WIB
Pencarian Anak Ridwan Kamil Dilakukan dengan Berbagai Metode
Penampakan petugas saat menyisir lokasi sungai guna mencari keberadaan Eril, putra kandung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. (Dok Kemlu).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, akan terus dilakukan. Hari ini merupakan hari ketujuh pencarian.

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Judha Nugraha mengatakan koordinasi dengan Pemerintah Swiss terus-menerus dilakukan dalam upaya pencarian.

"Ini sudah masuk pada hari ketujuh upaya pencarian dan memang hingga saat ini pak Eril belum bisa ditemukan berbagi upaya terus dilakukan oleh KBRI Bern berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ujar Judha dalam konferensi pers, Kamis (2/6/2022).

Pada 31 Mei 2022 dilakukan pertemuan antara KBRI Bern dan juga dihadiri keluarga dengan Kepala Polisi Maritim, Polisi Kantor Bern, serta dihadiri Komisi Luar Negeri Pemerintah Kantor Bern.

Pemerintah Swiss telah mengatakan upaya pencarian menjadi prioritas utama.

Penegasan itu ditunjukkan Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer bertemu dengan Ridwan Kamil dan istri, Atalia, pada 1 Juni 2022.

Pemerintah dan Otoritas Swiss menekankan pencarian terhadap Eril diintensifkan dengan metode darat, perahu ataupun drone, namun Eril belum bisa ditemukan.

Kendati demikian, pemerintah dan otoritas Swiss, kata Judha, terus melakukan pencarian.

"Disampaikan bahwa pemerintah, otoritas Swiss mengupayakan sebaik mungkin upaya-upaya pencarian dan saat ini terus diintensifkan dengan berbagai macam metode baik itu darat perahu maupun drone," kata Judha.

Baca Juga: Interpol Terbitkan Yellow Notice Terkait Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aaree Swiss

"Namun memang hingga saat ini belum bisa ditemukan dan upaya itu akan terus tetap dilanjutkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI