Suara.com - Semua warga diimbau untuk menggelar sholat gaib untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang hilang terbawa arus di Sungai Aare, Swiss. Bagaimana cara sholat gaib?
Dikutip dari berbagai sumber, Sholat ghaib merupakan sebuah kewajiban atau fardhu kifayah bagi umat Muslim. Tata cara salat ghaib tidak jauh berbeda dari tata cara salat jenazah.
Niat Sholat ghaib
"Ushallii 'alaa mayyiti (fulaan) al-ghaa-ibi arba'a takbiiraatin fardhal kifayaati imaaman/ma'muuman lillaahi ta'aalaa."
Artinya
“Saya menyalati jenazah 'Si Fulan (sebutkan namanya)' yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifaayah sebagai imam/makmum karena Allah ta'aalaa.”
Setelah itu membaca 4 takbir termasuk takbiratul ihram, yang dilanjutkan membaca surat Al Fatihah pada takbir pertama.
Selanjutnya takbir kedua membaca sholat atas nabi minimal salat pendek yaitu “Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”.
Kemudian dilanjutkan dengan mendoakan orang yang meninggal pada takbir ketiga, bacaannya: “Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu.”
Baca Juga: Eril Belum Ketemu, Tapi Pencarian Terus Dilakukan Meskipun Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia Duluan
Setela itu Pada takbir terakhir membaca doa sebelum salam.
“Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu”.
Doa untuk jenazah
"Allahummagfir lahû warhamhû wa’fu ‘anhû wa’âfihî wa akrim nuzulahû wa wassi’ madkhalahû waghsilhu bi mâ‘in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathâyâ kamâ yunaqqast tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu dâran khairan min dârihî wa ahlan khairan min ahlihî wa zaujan khairan min zaujihî waqihî fitnatal qabri wa ‘adzâbin nâr."
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah ia, maafkanlah dan berilah ia keafiatan (nasib ukhrawi yang baik), muliakanlah tempatnya, lapangkanlah jalurnya, basuhlah ia dengan air surgawi yang sejuk nan segar, bersihkanlah ia dari noda-noda kesalahan laiknya baju putih yang kembali mengkilap setelah dibersihkan dari kotoran dan noda, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih indah, keluarga dan pasangan yang lebih baik, lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.”