Biografi Soekarno, Pendiri Bangsa Indonesia Lahir Hari Ini 6 Juni

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 06 Juni 2022 | 17:23 WIB
Biografi Soekarno, Pendiri Bangsa Indonesia Lahir Hari Ini 6 Juni
Biografi Soekarno, Pendiri Bangsa Indonesia Lahir Hari Ini 6 Juni - Bung Karno

Suara.com - Tepat pada hari ini, Senin 6 Juni 2022, salah satu bapak pendiri bangsa Indonesia, Ir Soekarno berulang tahun. Seperti apa biografi Soekarno ini?

Perlu diketahui, Seokarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Meski sosok Soekarno begitu dikenal di masyarakat, kita tak pernah bosan mengenang jasa-jasa beliau. Makanya biografi Soekarno perlu diketahui.

Soekarno Saat Muda

Memahami biografi Soekarno bisa dimulai dengan cerita awal kehidupannya. Soekarno lahir di Surabaya, tepatnya di Jalan Peneleh Gang Pandean IV Kelurahan Peneleh Kecamatan Genteng. Warga kampung menamainya sebagai Kampung Bung Karno.

Soekarno merupakan anak kedua dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Beliau memiliki satu orang kakak perempuan yang bernama Raden Soekarmini.

Semula, Soekarno diberi nama Koesno Sosrodihardjo oleh orang tuanya. Namun, karena semasa kecil sering sakit-sakitan, namanya diubah menjadi Soekarno.

Soekarno mulai mengenal bangku sekolah pada 1907. Dia bersekolah di Hollandsche Inlandsche School atau setara dengan sekolah dasar bagi kaum pribumi dan timur asing.

Soekarno kemudian melanjutkan ke Europeesche Lagere School (ELS) di Mojokerto pada tahun 1913. Ayahnya mendidik Soekarno dengan disiplin tinggi sehingga Soekarno dituntut untuk terus belajar, membaca, dan menulis.

Kebiasaan itu membuat Soekarno termasuk murid unggul. Lulus dari ELS, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Hogere Burger School (HBS) di Surabaya pada 1916.

Baca Juga: Merayakan Hari Lahir Soekarno di Kampung Pandean Gang III Surabaya

Periode ini Soekarno bertemu dengan Tokoh Sarekat Islam, H.O.S Tjokroaminoto. Soekarno bahkan juga pernah tinggal di rumah indekos milik Tjokroaminoto.

Tahun 1921, Soekarno menyelesaikan sekolahnya di HBS. Ia kemudian melanjutkan sekolahnya di Technische hoge School (THS) atau kini lebih dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Soekarno berhasil memperoleh gelar insinyur di tahun 1926.

Menumbuhkan Rasa Nasionalisme

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. [anri.go.id]
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. [anri.go.id]

Fase penting dalam biografi Soekarno yang tetap relevan dengan masa kini adalah tentang memiliki sifat nasionalisme. Nasionalisme inilah yang kelak membawa Soekarno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjadi presiden pertama.

Rasa nasionalisme Soekarno mulai tumbuh ketika bersekolah di Surabaya dan tinggal di rumah Tjokroaminoto. Di sana Soekarno mulai berkenalan dengan paham dan konsep pemikiran seperti pemikiran barat dan pemikiran Islam.

Tahun 1926 Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Soekarno pada 4 Juli 1927. Sayang, aktivitas di PNI justru membuat Soekarno harus diasingkan oleh Pemerintah Belanda di penjara Sukamiskin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI