Saksi Ungkap Kebiasaan Diplomat Arya Daru di Kosan yang Ditemukan Tewas Dilakban

Yazir F Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 15:41 WIB
Saksi Ungkap Kebiasaan Diplomat Arya Daru di Kosan yang Ditemukan Tewas Dilakban
Seorang saksi ungkap kebiasaan diplomat Arya Daru di kosan.

Suara.com - Di tengah misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan, kesaksian seorang penjaga toko vape bernama Rifqi membuka sedikit tabir mengenai rutinitas korban sebelum ditemukan tewas secara mengenaskan.

Rifqi, yang bekerja di toko sebelah kosan Arya, mengungkap kebiasaan yang ia amati dari sosok diplomat tersebut.

Menurut Rifqi, ada dua momen rutin di mana ia biasanya melihat Arya. Pertama adalah pada pagi hari, saat Arya kerap terlihat membersihkan mobil pribadinya.

Momen kedua adalah pada sore hari, ketika korban pulang dari aktivitas pekerjaannya. Interaksi mereka tidak pernah lebih dari sekadar sapaan singkat.

"Setiap saya ketemu dia masuk, datang, parkir mobil, terus langsung masuk aja. Tanpa ada kata-kata apapun. Mungkin saya cuma tegur sapa," ujar Rifqi saat ditemui di lokasi pada Rabu, 9 Juli 2025.

Meninggalnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menyisakan misteri. (Kolase Suara.com)
Meninggalnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menyisakan misteri. (Kolase Suara.com)

Pengakuan ini menggambarkan sosok Arya sebagai pribadi yang tidak banyak bicara di lingkungan kosnya.

Rifqi mengaku terakhir kali melihat Arya pada hari Jumat, 4 Juli lalu. Sejak hari itu, ia tidak pernah lagi melihat keberadaan korban hingga akhirnya kabar penemuan jenazahnya menghebohkan lingkungan tersebut.

"Saya dari hari Jumat belum ketemu lagi," kata Rifqi.

Pada Senin, malam 7 Juli 2025, sehari sebelum jenazah Arya ditemukan, Rifqi mengaku tidak merasakan atau melihat adanya kejanggalan di sekitar lokasi. Ia mengingat suasana saat itu hanya diwarnai gerimis ringan saat ia hendak menutup tokonya.

Baca Juga: Bagaimana Posisi Diplomat Arya Daru Pangayunan saat Kali Pertama Ditemukan Tewas?

"Kalau untuk terakhir malam itu, beneran enggak ada apa-apa sama sekali. Terakhir saya closing (tutup), pokoknya saya pulang, kan rintik-rintik hujan," tambahnya.

Kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) di Menteng, Jakarta Pusat, diberi garis polisi. Rabu (9/7/2025).
Kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) di Menteng, Jakarta Pusat, diberi garis polisi. Rabu (9/7/2025).

Jenazah Arya Daru Pangayunan, seorang ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan pada Selasa (8/7/2025) pagi di dalam kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Kondisinya sangat tidak wajar, dengan bagian kepala terbalut lakban rapat. Hingga Rabu, 9 Juli 2025, garis polisi masih membentang di depan pintu kamar yang menjadi lokasi kejadian.

Kosan korban, yang berada persis di belakang toko vape tempat Rifqi bekerja, diketahui memiliki sistem keamanan modern. Akses masuk ke sekitar 10 kamar yang ada di sana tidak lagi menggunakan kunci manual, melainkan smart lock.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan apakah kematian Arya murni kasus pembunuhan atau ada penyebab lain. Sejumlah saksi, termasuk istri korban dan pemilik kosan, telah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI